Minggu, 15 Desember 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok menggelar pemililhan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025/2026. Masa jabatan BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Mubarok periode 2022-2024 telah berakhir pada bulan Desember 2024. Untuk melanjutkan kepemimpinan BEM tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Mubarok menyelenggarakan pemilihan Ketua BEM dalam upaya memilih pemimpin yang akan mewakili mahasiswa selama periode berikutnya. Proses demokratis ini melibatkan partisipasi aktif dari para mahasiswa/i dan para Dosen yang memiliki hak suara.
Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Mubarok merupakan mahasiswa angkatan 2022 dan 2023 atau semester 3&5 , persyaratan lainnya yang wajib dimiliki adalah memiliki IPK minimal 3,00 dan disetujui oleh kepala Program Studi di lingkungan STIT Al Mubarok. Terdapat 3 pasangan calon Ketua BEM, yaitu M. Iqbal Amrullah dan Mita Nurmala Sari dengan nomor urut 01, David Maulana dan Deni Saputra dengan nomor urut 02, Heru Kurniawan dan Juita dengan nomor urut 03.Setiap kandidat memiliki visi dan misi mereka sendiri yang mereka sampaikan kepada para pemilih dalam kampanye dan diskusi terbuka yang dilakukan di Aula gedung STIT Al Mubarok . Selama kampanye, para para kandidat berusaha meyakinkan mahasiswa dengan rencana dan komitmen mereka terhadap kesejahteraan mahasiswa.
Pemilihan dilakukan melalui proses Pemilahan Umum Raya yang dilakukan secara pemilihan langsung. Hasil pemilihan tersebut kemudian diumumkan secara terbuka, dan yang terpilih menjadi ketua BEM STIT Al Mubarok 2025-2026 adalah pasangan nomor urut 02, yaitu David Maulana dan Deni Saputra dengan suara terbanyak yaitu 57.03%. Ketua BEM yang terpilih nantinya akan menjadi perwakilan mahasiswa dalam memperjuangkan hak dan kepentingan mahasiswa, serta mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan BEM untuk meningkatkan kualitas kehidupan kampus. Proses pemilihan ini tidak hanya memilih pemimpin tetapi juga mencerminkan semangat demokrasi dan keterlibatan mahasiswa dalam pengelolaan kehidupan kampus.
Dengan terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua BEM yang baru diharapkan akan terjadi perubahan positif dan terwujudnya berbagai program dan kegiatan yang mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademik dan non-akademik.