STIT Al Mubarok Ikuti Bimtek Bantuan Sarana dan Prasarana Pembelajaran 2025 di Jakarta

Jakarta, 22 November 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Mubarok mengikuti Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aone Hotel, Jakarta, pada Kamis–Sabtu, 20–22 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 35 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dari seluruh Indonesia.

Bimtek ini diselenggarakan berdasarkan Undangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan nomor B-571/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/11/2025 tertanggal 17 November 2025. Untuk memenuhi undangan tersebut, STIT Al Mubarok menugaskan Syahrul Aziz, M.Pd. sebagai delegasi.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kampus penerima bantuan sarana dan prasarana tahun 2025 merupakan “kampus terpilih” dari lebih dari 800 pendaftar di seluruh Indonesia. Ia berharap para penerima bantuan mampu memaksimalkan dukungan yang diberikan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan.

Selanjutnya, Direktur PTKI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA, menyampaikan pentingnya tata kelola pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang profesional. Ia juga mengingatkan bahwa PTKIS berbasis pesantren perlu menjaga tradisi keilmuan klasik melalui penguatan kajian kitab kuning, sekaligus membuka diri terhadap pendekatan keilmuan modern agar tetap relevan dalam perkembangan pendidikan tinggi Islam.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan intensif yang berfokus pada penguatan tata kelola sarana dan prasarana pembelajaran, mulai dari perencanaan kebutuhan, tata kelola aset, hingga strategi pemanfaatan sarpras untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Acara ditutup dengan sesi evaluasi dan tindak lanjut yang dipandu oleh Papay Supriatna, S.S., M.Pd., selaku Kasubdit Sarpras & Kemahasiswaan. Dalam penutupannya, ia menekankan pentingnya komitmen dan akuntabilitas PTKIS penerima bantuan dalam memastikan bahwa sarana dan prasarana yang diadakan benar-benar memberi dampak pada peningkatan mutu pembelajaran.

Dengan selesainya rangkaian kegiatan ini, STIT Al Mubarok menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana secara lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan, sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kualitas layanan pendidikan di lingkungan kampus.